Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT13

TIM KKN 35 Uin Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Serta Melestarikan Alat Musik Kulintang

Diperbarui: 4 Maret 2022   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN ini tertarik untuk bermain kolintang lantaran penasaran dan merasa unik dengan adanya kolintang di tengah-tengah kota semarang.

"ini kesempatan untuk kita mengetahui dan mencoba alat musik kolintang khas Sulawesi, kapan lagi di semarang bisa mencoba alat musik yang bukan asli dari semarang." Perkataan antusias dari tari salah satu anggota tim KKN UIN Walisongo Semarang. (Jum'at, 21/01/2022)

Dalam permainan kolintang kali ini mahasiswa KKN UIN walisongo terlihat sangat antusias untuk belajar dengan memperhatikan arahan dari sang pelatih hingga menghafal kunci nada pada setiap alat musik yang telah dipegang oleh masing-masing peserta KKN. Hal tersebut juga diakui oleh Bapak Iwan selaku ketua sekaligus pelatih dalam permainan kolintang tersebut. Dibuktikan dengan kalimat sanjungan serta motivasi untuk terus belajar alat music kolintang.

"bisa kan ? sudah bisa beberapa not. bagi pemula, ini termasuk cepat, karena dulu Bapak sampai berbulan-bulan untuk bisa bermain sampai dengan satu lagu. Memang di usia-usia muda seperti mbak-mbak dan mas-mas ini akan relative lebih mudah untuk mengingat. Apalagi jika di tekuni untuk berlatih kolintang ini, pasti bisa."

Tidak hanya itu, ditengah-tengah berbincangan antara anak-anak KKN dengan si pelatih, beliau menceritakan asal usul ala musik kolintang tersebut. Menurut beliau, dulunya alat musik kolintang tersebut merupakan bentuk hibah dari seseorang yang diberikan kepada pihak sekolah dasar di semarang. Namun, karena kurang dimanfaatkannya alat musik ini bagi siswa dasar disemarang, dari pada tidak dimanfaatkan lebih baik Pak Iwan manfaatkan untuk di mainkan ketika waktu luang. Karena kebetulan beliau sangat hobby bermain kolintang. Akhirnya oleh beliau dimanfaatkan dan dimainkan disekitar rumahnya. Dan ternyata tidak hanya Pak iwan yang menggemari musik tradisional kolintang ini, ada juga ibu-ibu lain yang ikut bermain dengan beliau. Sampai akhirnya tak sedikit dari mahasiswa pun yang bermain musik tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline