Lihat ke Halaman Asli

KKN KELOMPOK25

KKN tematik covid 19

Budidaya Ikan Air Tawar untuk Membantu Perekonomian di Masa Pandemi

Diperbarui: 2 September 2020   15:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Adanya wabah virus Covid-19 atau lebih dikenal dengan virus corona sangat berdampak besar pada semua aspek kehidupan dalam masyarakat, terutama dalam aspek ekonomi. Tak bisa dipungkiri bahwasanya tingkat pengangguran semakin tinggi akibat kurangnya lapangan pekerjaan dan pemecatan pegawai akibat dampak virus corona. Untuk  itu perlu suatu inovasi yang dapat membantu perekonomian masyarakat yang terdampak covid 19.Kelompok KKN 25 Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) membantu masyarakat untuk berinovasi melakukan usaha yang bisa dikerjakan dirumah . Dengan cara membudidayakan ikan lele dalam terpal karena mudah, biaya sedikit dan efisien.

Menurut bapak Soleh selaku pemilik budidaya ikan air tawar di dusun krajan RT 001 RW 015 desa karangsono,  mengatakan bahwa masyarakat yang budidayakan ikan air tawar sudah semakin sedikit karena keuntungan yang didapat petani ikan tidak sesuai dengan perawatannya. Untuk itu kami kelompok 25 membantu dalam pembukuan keuangan, mengenalkan sosial media dan aplikasi penunjang sebagai sarana promosi agar memudahkan petani ikan menjual hasil panennya di masa pandemi ini.

Selain itu kelompok 25 juga mencoba untuk meminimalkan pakan sentrat untuk ikan air tawar dengan menggantinya dengan keong sawah yang telah di rebus dan dipotong kecil-kecil untuk meminimalisir biaya pakan dengan tujuan agar keuntungan saat panen bisa lebih besar. Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk tetap produktif dan mengatasi masalah ekonomi di masa pandemi ini. Dengan adanya inovasi yang diberikan oleh kelompok kkn 25, bapak soleh selaku warga mengucapkan terimakasih karena telah diberi alternatif untuk mengembangkan usahanya di tengah pandemi covid 19 yang tengah terjadi saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline