Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

The Cyborgoal, Kala Mesin Diprogram untuk Mencetak Gol

Diperbarui: 2 Maret 2021   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erling Haaland (behance.net/Jemma McQ)

Ia seolah telah diprogram menjadi cyborg yang piawai mencetak gol. Haaland begitu mematikan di area pertahanan lawan. Dengan postur yang raksasa, pemain berusia 20 tahun itu makin sulit dihentikan!

Pada tahun 1960 silam, Manfred Clynes dan Nathan S. Kline menciptakan sebuah konsep cybernetic organism (cyborg) atau sosok organisme yang sebagian anggota tubuhnya berupa biomekatronik (mesin).

Para ilmuwan meramalkan bahwa dalam kurun 200 tahun ke depan, manusia akan meningkatkan diri menjadi cyborg lewat rekayasa genetik atau perkawinan silang antara makhluk organik dengan mesin.

Hasil persilangan yang berwujud sosok cyborg itu disebut-sebut akan menjadi evolusi terbesar di bidang biologi sejak munculnya kehidupan di bumi 4 miliar tahun yang lalu.

Tampaknya, ramalan itu telah terwujud lebih cepat dari perkiraan. Meski bukan terlahir di laboratorium percobaan yang super canggih, performa fisik dan teknis makhluk ini mampu menyamai cyborg. Sosok setengah organik setengah mesin yang biasanya hanya ditemukan di film sci-fi, saat ini bisa kita amati setiap hari.

Ia dilahirkan dengan nama Erling Braut Haaland, yang "menumpang" di dalam rahim sosok ibu yang juga ditakdirkan sebagai seorang atlet, Gry Marita Braut. Sementara kemampuannya dalam olah bola ia peroleh dari materi genetik sang ayah, Alf-Inge Haaland.

Rekor lompat jauh Haaland yang dipecahkannya pada 22 Januari 2006 silam. | Twitter @AndreOstgaard

Dalam usia lima tahun, Haaland sudah mampu memecahkan rekor lompat jauh dunia dengan catatan 1,63 meter. Tidak begitu mengherankan, karena memang dia mewarisi bakat atletik dari sang ibu.

Karena posturnya bak raksasa, publik di Norwegia bahkan menjulukinya dengan Norse, sosok troll dalam mitologi Nordic. Wajar saja, karena Haaland mempunyai postur badan setinggi 194 cm dan berat 87 kg. Sejumlah awak media juga turut mengibaratkan Haaland seperti Arnold Schwarzenegger yang berperan sebagai Cyberdyne dalam film Terminator.

Cyborgoal, menurut eks pelatih Haaland, Erase Steenslid, menjadi predikat yang pas untuknya. Pasalnya, Haaland mampu berkembang dalam waktu yang singkat dengan porsi latihan yang sangat "gila". 

Steenslid pernah membuat trek lari yang mana di satu titik Haaland diharuskan untuk memukul karung pasir. Suatu saat karung tersebut sukses ia bikin terbelah, saking kuatnya pukulan yang dilepaskan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline