Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Memandangmu

Diperbarui: 29 Januari 2021   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memandangmu, aku senang, memandangmu aku riang, memandangmu hati pun tenang.

Cahaya apa yang ada diraut wajahmu, hingga ribuan orang setia menantimu, Setia mendengarkan kata-kata bijakmu, Setia berlama-lama duduk di pengakuanku

Sepintas, kau biasa saja, Sepintas Kau manusia pada umumnya, sepintas kau sama denganku, dengan orang di sekelilingmu

Tapi mengapa berbeda, daya magnetmu begitu besar menyedot perhatian umat, mendatangkan jiwa dari berbagai penjuru, menyatu, rindu untuk hadir bersamamu.

Memandangmu, penuh kedamaian, memandangmu tak ada kebencian, memandangmu luluhkan perselisihan, memandangmu perkokoh kesatuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline