Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Orang Asing

Diperbarui: 7 Desember 2020   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk kesekian kalinya kau berada dihadapanku, untuk kesekian kalinya aku memasang kedua telingaku, mendengar orasimu. Untuk kesekian kalinya, aku menatapmu, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Untuk kesekian kalinya, aku mencoba memahami dirimu. 

Wahai orang yang dulu asing, wahai orang yang dulu tak kutahu, wahai orang yang tak pernah aku mau tahu.

Tapi kini kau makin dekat denganku, hingga semakin banyak ku tahu tentangmu. Ya, apa saja tentang dirimu. Tentang ucapmu, perilakumu, tentang kesukaanmu serta tentang rahasiamu. 

Kini ku telah mengenalimu. Walau kau tak berada disampingku. Walau kau jauh dariku. Tapi kata-katamu, tingkahmu, kuingat selalu. Tak kan kulupakan, walau kau tak berada dihadapanku, tuk selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline