Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menjemput Senja

Diperbarui: 18 November 2020   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyapa senja penuh cinta. Meski peluh keringat masih terasa. Basahi raga, bergelut mengais nafkah untuk keluarga. Menjadi saksi bagian wasilah ke syurga.

Senja begitu indah, tampak sumringah. Bagai wajah idolaku di pertengahan bulan. Merona, bergairah. Menjemput malam tuk beribadah. 

Senja mengusap lelah para pejuang keluarga. Melupakan penat yang membara. Senja tenangkan jiwa. Menyatukan kembali anggota keluarga. Penuh canda bersama. 

Riang gembira, saling bercerita. Senja pun berganti malam yang bercahaya. Tak ada hujan, semua bersyukur akan alam semesta yang tercipta tiada tara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline