Lihat ke Halaman Asli

koirul anam

Lelaki biasa yang mencintai dunia literasi.

Antara Aku, Kau, dan Ompolku

Diperbarui: 14 Februari 2019   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh, Wong Desa

***

Sayang!

Seharusnya kau tahu, tak ada sesuatupun yang bisa membuatku bahagia, melainkan hilangnya duka lara hatimu.

Tak ada apapun jua yang bisa membuatku tertawa, kecuali hadirnya keceriaan dalam senyum simpul yang njebul dari lambe tipismu.

Biar berlaksa parang yang menghadang, tak jua mampu surutkan langkahku untuk berjuang dalam menggapai bahagiamu, sayang.

Biar beribu duri yang menghampiri siap menusuk kaki, tiada jua bisa menghenti langkah ini untuk mencari kedamaian harimu, kasih.

Sayang!

Ku tiada pernah inginkan diam dalam dagu yang tertopang, selalu merasa ragu, diam dan bimbang.

Dalam keterbatasan yang kumiliki, aku ingin selalu membawamu kemana jua arah akan kutuju, asalkan derita bisa menghilang dari hidupmu.

Ku kumandangkan sajak - sajak asmara yang seirama dengan nada - nada rindu,  agar kau tahu bahwa aku sangat mendambakan senyummu selalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline