Lihat ke Halaman Asli

koirul anam

Lelaki biasa yang mencintai dunia literasi.

Seharusnya Bahagia

Diperbarui: 9 Januari 2019   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By: Wong Desa

****

Di saat mentari mulai condong, seharusnya

Namun tak jua tampak diri

Terlena dibalik hamparan kabut kelam

Terdiam 

membisu

Hai lihatlah!

Sesekali dia tersenyum simpul

Menyibak tirai mendung kelabu

Seolah ikut menyaksikan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline