Lihat ke Halaman Asli

Kholil Rokhman

IG di kholil.kutipan

Mou: Spurs Perang dengan Senjata Tanpa Peluru

Diperbarui: 20 Februari 2020   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: wikimedia.org

Tottenham Hotspur (Spurs) kalah 0-1 dari RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2/2020) dinihari WIB. Kekalahan itu membuat pelatih Spurs Jose Mourinho sangat kecewa.

"Kami seperti perang dengan senjata yang tak berpeluru," kata Mourinho seperti diberitakan BBC. Pernyataan Mourinho itu tak lepas dari kondisi skuatnya yang babak belur. Dua andalan Spurs di lini depan yakni Harry Kane dan Son Heung-min mengalami cedera.

Dua penyerang itu pun tak bisa dimainkan. Maka, penyerang tengah bagi Spurs saat melawan Leipzig diisi Lucas Moura yang sebenarnya bukan penyerang tengah. Moura dalam sebuah kesempatan mengaku lebih senang jika dimainkan melebar.

Erik Lamela yang gelandang pun hanya dimainkan 20 menit karena belum fit. Mourinho bahkan mengatakan, dengan kondisi itu pemain yang dimainkan seperti Lucas Moura dan Giovani Lo Celso mati kutu.

Bermain di kandang sendiri, Spurs tak bisa dominan. Spurs memang memiliki enam peluang mencetak gol. Namun, tak ada gol yang diciptakan Spurs. Dikutip dari livescore, Leipzig juga memiliki enam peluang mencetak gol. Dari enam peluang itu, satu di antaranya menjadi gol melalui penalti Timo Werner menit 68.

Kekalahan di leg pertama membuat Spurs harus kerja keras saat bermain di leg kedua. Apalagi, leg kedua dilaksanakan di kandang Leipzig. Untuk bisa lolos ke babak 8 besar, Spurs harus menang dengan selisih dua gol. Menang dengan selisih satu gol juga bisa meloloskan Spurs, asalkan kemenangan selisih satu gol itu, pihak Leipzig mencetak gol, misalnya dengan kemenangan skor 2-1, 3-2, 4-3, dan seterusnya. (*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline