Lihat ke Halaman Asli

Annisa Hadi

Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Puisi | Selaksa Panggung Sandiwara

Diperbarui: 25 April 2019   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tawa riang senyum sinis. Hiasi perjalanan yang tampak tak ada haluan. Ketika yang mampu tergeser yang mau. Pun yang mau tergeser yang keliru.

Ketika sang waktu hantarkan nuju perjuangan. Yang ikhlas tergeser yang culas. Hanya cari nama, selaksa panggung sandiwara. Berperan dalam ilusi dan hayal berkepanjangan. Jual tampang dan kehormatan. Hanya demi nama dan kedudukan.

Mana yang bisa dipercaya. Ketika kebenaran tertutup polesan kebohongan. Memoles indah dengan penuh warna. Hingga mengaburkan yang putih. Kesucian ikhlas ternodai oleh noktah dan darah. Menggantikan kebenaran yang indah.

Hanya secercah cahaya. Moga mampu terobos gelapnya. Hingga hentikan dahsyatnya kebohongan panggung sandiwara. Yang penuh noda dan dusta.

25042019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline