Lihat ke Halaman Asli

Khofifah Aulia Mustopa

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Meningkatkan Kualitas Tes dengan Analisis yang Mendalam

Diperbarui: 3 Mei 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Meningkatkan Kualitas Tes dengan Analisis yang Mendalam

A. Menganalisis Hasil Tes

Seorang guru yang berdedikasi pasti akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas tes yang disusunnya. Namun, seringkali hal ini terbengkalai karena kesan bahwa hasil karyanya sudah cukup baik atau bahkan terbaik. Terkadang, guru yang berpengalaman sekalipun belum menyadari kekurangan dalam tes yang disusunnya. Oleh karena itu, penting untuk melihat hasil yang diperoleh oleh siswa secara jujur.

Dalam menganalisis alat evaluasi yang sudah diuji, dapat dilakukan dengan berbagai teknik analisis, baik yang bersifat statistik maupun non-statistik. Teknik analisis yang bersifat statistik mencakup validitas tes, reliabilitas tes, tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan pola jawaban soal. Sedangkan teknik analisis yang tidak menggunakan statistik melibatkan penilaian diri sendiri maupun penilaian oleh para ahli.

Menurut Suharsimi Arikunto, ada empat cara untuk menilai tes yang dibuat sendiri, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar keseimbangan jumlah soal, kecocokan soal dengan materi yang diajarkan, tingkat kebingungan atau salah tafsir yang ditimbulkan oleh soal, dan tingkat kesulitan soal.

Selain itu, ada beberapa teknik analisis yang dapat digunakan, seperti analisis soal, checking validitas, dan checking reliabilitas. Analisis soal bertujuan untuk mengidentifikasi butir-butir soal yang baik, kurang baik, dan jelek. Butir soal yang baik adalah yang memiliki tingkat kesukaran sedang, karena dapat membedakan antara siswa yang pandai dan yang kurang pandai.

B. Analisis Butir Soal

Analisis butir soal merupakan suatu cara sistematis yang memberikan informasi khusus terhadap butir tes yang disusun. Manfaat menganalisis soal antara lain membantu dalam mengidentifikasi butir-soal yang jelek, memperoleh informasi untuk menyempurnakan soal-soal, dan memperoleh gambaran keadaan soal yang disusun.

Analisis butir soal bertujuan untuk mengidentifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan jelek. Faktor yang diperhatikan dalam analisis butir soal antara lain tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan pola jawaban soal.

1. Taraf Kesukaran Soal (Difficulty Level):
Taraf kesukaran soal adalah seberapa sulitnya soal itu dijawab benar atau salah oleh peserta tes. Soal yang ideal adalah yang berada pada tingkat kesukaran sedang, karena dapat membedakan antara siswa yang pandai dan yang kurang pandai.

2. Daya Pembeda Soal:
Daya pembeda soal adalah kemampuan sebuah soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Indeks diskriminasi digunakan untuk mengukur daya pembeda soal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline