Bogor - Persaingan dalam Pemilihan Ketua Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 semakin memanas dengan munculnya nama Aji Jaya Bintara, atau yang akrab disapa Kang Jaya, sebagai calon walikota. Pengusaha dan intelektual terkemuka ini, yang akan berusia 39 tahun pada bulan April mendatang, telah menyatakan niatnya untuk turut serta dalam kontestasi politik sebagai salah satu kandidat calon walikota Kota Bogor.
Aji Jaya Bintara Bersama krabat. Dok. Pribadi.
Dalam karirnya yang cemerlang, Kang Jaya telah mengukir berbagai prestasi, termasuk sebagai lulusan Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude baik untuk pendidikan sarjana pada tahun 2007 maupun tingkat master pada tahun 2010. Saat ini, Kang Jaya tengah mengejar gelar doktoral di Universitas Pertahanan RI.
Tidak hanya itu, pengalaman kerja Kang Jaya juga sangat mengesankan, di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Tim Intelijen Ekonomi dan Perdagangan Kementerian Perdagangan serta sebagai Ketua Tim Penyusunan Naskah Akademis dan Legal Drafting PP E-commerce di Kementerian Perdagangan. Selain itu, dia juga aktif sebagai Ketua Umum Nusantara Open dan Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo sejak tahun 2022 dan memiliki posisi direktur utama di beberapa perusahaan.
"Alasan utama saya maju dalam Pilkada Kota Bogor adalah karena keprihatinan terhadap berbagai isu dan keadaan yang ada di wilayah Bogor Kota," ujar Kang Jaya pada Minggu, 17 Maret 2024.
Aji Jaya Bintara tengah. Dok. Pribadi.
Dalam programnya, Kang Jaya memiliki visi menjadikan Kota Bogor sebagai Kota impian yang mampu menandingi DKI Jakarta dalam hal tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, dengan memfokuskan programnya dalam kerangka Bogor Emas.
Salah satu program unggulan dalam visi Bogor Emas adalah program CIPTANI yang bertujuan untuk mengintegrasikan e-warung dengan petani dan konsumen guna menciptakan ekosistem usaha baru yang mendorong pembukaan produk UMKM tingkat mikro atau RT. Selain itu, terdapat pula program DUTA KERJA yang akan menjadikan ketua RT sebagai duta kerja untuk membantu warga yang belum mendapatkan pekerjaan, serta program DUTA UMAT yang bertujuan untuk membantu kesejahteraan para guru keagamaan dan pegawai yang merawat tempat ibadah di Kota Bogor.
"Saya berharap dapat mewujudkan visi tersebut dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Bogor," tandas Kang Jaya.
Dengan program-program unggulannya, Kang Jaya yakin bahwa Bogor Emas 2030 dapat terwujud, di mana semua warga Kota Bogor akan lebih sejahtera dan memiliki peran penting dalam mewujudkan visi tersebut.