Berbicara perkembangan anak, memang banyak sekali aspek yang harus digerakan bersama. Komitmen bersama menjadi basis awal dalam perkembangan anak, bukan hanya sebatas tanggungjawab internal di keluarga atau dalam hal ini adalah orang tua.
Komitmen internal dari aspek keluarga bisa saja sudah final, namun aspek non keluarga atau external atau lingkungan adalah tanggungjawab bersama, baik dari pemerintah pusat hingga daerah. Baik dari tingkat lingkungan di sekitar rumah hingga limgkungan pelayanan umum seperti sekolah, puskesmas, maupun pusat layanan yang lain yang bisa saja beririsan dengan anak.
Dok Pri
Sistem external untuk perkembangan anak memang telah disusun oleh Pemerintah Republik Indonesia, salah satunya adalah Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak. Turunan dari perundang-undangan tersebut diterapkan oleh masing-masing daerah yang salah satunya adalah untuk Peraturan Daerah terkait Kabupaten Layak Anak (KLA).Dok Pri
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Pendudukan Dan Keluarga Berencana (PMD, P3A DAN PPKB) melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Cicih Eko Atmawati, S.TP melakukan rapat koordinasi gugus tugas di Aula DinasPMD, P3A Dan PPKB untuk persiapan evaluasi Kabupaten Layak Anak (GTKLA) bersama para OPD diwilayah Pemerintahan Kabupaten Pekalongan seperti Dinas Kesehatan, RSUD, Kesbangpol, Puskesmas, PDAM, Dinas Sosial, Dinas PMPTSP dan Naker, Dinas PU, Dinporapar, Dinhub, Guru, Kemenag, dan LK3 sebagai komitmen untuk penerapan Kabupaten Layak Anak.Menurut Cicih, saat ini Kabupaten Pekalongan telah mendapatkan Predikat Madya dari Pemerintah Pusat, namun predikat ini masih terus akan ditingkatkan sebagai komitmen bersama dan rakor GTKLA ini bertujuan untuk persiapan evaluasi KLA Kabupaten Pekalongan tahun 2020.
Dok Pri
Bahrul Ulum, Pembicara pada Rakor GTKLA tersebut menyampaikan bahwa komitmen pemerintah daerah sangat penting dalam perkembangan anak. Lingkungan Pemerintahan harus ramah anak. Saat ini, Kabupaten Pekalongan telah mendapat predikat Madya.Namun, perlu adanya peningkatan untuk komitmen dan dukungan dari semua sektor pemerintah, baik di kantor kedinasan teknis maupun non teknis. Kampanye ramah anak harus terus diwujudkan sebagai tanggungjawab bersama. Masing-masing sistem kelembagaan harus berperan, baik dari segi penganggaran, komitmen tim dan lain-lain.