Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Seikat Mawar

Diperbarui: 10 Maret 2023   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seikat mawar segar, pernah

Kutanamkan dalam-dalam, di sanubari ini, dengan

Duri-duri tajamnya sekalian

Meski tanpa akar

Di setiap pagi menyingsing, seikat mawar ini

Kusapa dengan cinta, kutumpahkan

Segenap kasih yang kupunya, Sepenuh jiwa, berharap

Kan ada tunas tumbuh di sela ranumnya

Haripun terus berlari

Waktu dengan cepat berganti musim, namun masih saja

Tak kutemukan tunasmu tumbuh, malah ..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline