Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Kupu-kupu Kuning

Diperbarui: 5 Juli 2022   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Seekor kupu-kupu betina hinggap sesa'at diantara nafasnya yang penat

Kedua belah sayapnya tampak menggigil di bawah tatap siang yang membakar

Ada bekas guratan luka tersembunyi pada bagian dadanya yang menyembul indah

Pada kedua matanya yang sipit terlihat butiran lelah yang perlahan jatuh membatu

(2)

Kupu-kupu itu setiap waktunya terbang kian kemari menghisap nektar hari

Sesekali mulutnya yang mungil berupaya menyembunyikan pahitnya tawa menjadi manisnya serbuk sari  

Terkadang kakinya yang mungil tak jarang menopang kabut yang tiba-tiba suka datang menyergap

Padahal kedua belah sayapnya yang cantik acap kali 'tlah terlanjur basah     

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline