Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Wibisono

TERVERIFIKASI

Palembang, Sumatera Selatan

Puisi | Tragedi Toba

Diperbarui: 22 Juni 2018   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Simanindo, Samosir Senin 18 Juni 2018, pukul 16.45 WIB  

Matahari tampak tersaput kabut tepat di ujung tertinggi sang saka merah putih yang tersapu angin di atas KM. Sinar Bangun 

Tidak seperti biasanya, ratusan para calon penumpang yang akan menyeberang menuju Tigaras, Simalungun tampak riuh berjubel riang

Tubuh Kokoh KM. Sinar Bangun tampak terguncang-guncang hebat memeluk erat puluhan sepeda motor di pundaknya

(2)

Sore kian berangkat seakan cepat menghampir malam di Simanindo, Samosir 

KM. Sinar Bangun terlihat telah penuh sesak dengan berbagai canda-tawa dan lelarian bungah anak-anak kecil diantara ruang sempit yang tersisa

Perlahan, tali pembebat kapal kayu yang tlah setia bertahun melayari danau toba nan elok itu dilepaskan dari penjejak dermaga

Lambai suka-cita sanak saudara, handai taulan pengantar tumpahnya kerinduan yang usai di pelabuhan perlahan menghilang ditelan jarak 

(3)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline