Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Babi

Diperbarui: 30 April 2021   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pixabay.com

Katedrarajawen  _"Dasar babi, kamu!" 

Muka merah emosi amarah membumbung tinggi. Ini pasti.

Mengapa marah akan hal ini? 

Babi, hewan pemalas, tukang tidur, dan makan ini yang ada dalam persepsi.

Babi, bau, kotor, dan menjijikkan ini pula yang dipahami. 

Babi, makhluk terlarang untuk dinikmati ini ajaran suci. 

Jadi, hina sekali bila disebut  babi. 

Sejatinya diri ini bisa bercermin pada babi. 

Apakah aku manusia yang merasa diri suci ini sifatnya tidak menyerupai babi? 

Jangan-jangan lebih pemalas dan menjijikkan dari seekor babi? 

Atau perbuatan diri ini  lebih haram dari babi? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline