Lihat ke Halaman Asli

Ada Prostitusi di Istana Hotel Medan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istana Hotel Jalan Juanda Medan, ternyata menjadi lokasi prosritusi terselubung. Di dalam hotel itu terdapat panti pijat dan karaoke. Setiap malam, Istana Hotel itu dipenuhi tamu, baik yang hendak karaoke, massage (pijat) maupun hanya untuk nginap (short time) dengan wanita.

Konon, di dalam Massage tersebut, para wanitanya turut menjajakan seks kepada para tamu. Makanya, panti pijat itu hanyalah kedok belaka, umumnya, tamu yang datang ke massage itu terlibat kencan.

Demikian juga, para pria yang datang ke karaoke, bisa langsung kencan dengan wanita kesukaannya dengan menyewa kamar yang ada di hotel kelas melati tersebut. Keributan sering terjadi disana namun pihak kepolisian tidak pernah melakukan tindakan. Bahkan, Dinas Pariwisata seolah tutup mata dengan keberadaan massagew Panti Pijat) yang dijadikan tempat prostitusi.

Tarif kencan dip anti pijat itu menurut seorang sumber yaitu, uang kamar Rp.50.000 sampai Rp.70.000 tergantung kondisi kamar. Kemudian, untuk melakukan hubungan suami istri, tergantung kesepakatan antara tamu dengan wanita dimaksud.

Sekali kencan (Short Time), para wanita itu meminta antara Rp.150.000 sampai Rp.300.000, diluar uang massage.

Dinas Pariwisata diminta meninjau ulan izin panti Pijat Istana Hotel dan Karaoke tersebut, berikut izin operasional hotel. Karena diwatirkan, hotel tersebut tidak memiliki izin HO. (sumber: medansatu.com)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline