Lihat ke Halaman Asli

Tokoh Matematika, Pythagoras

Diperbarui: 23 November 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pythagoras (570-495 SM), adalah seorang matematikawan dari filsuf Yunani yang dikenal melalui teroremanya.

Dia memberi sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajaranya tidak begitu jelas dan penuh misteri.

Salah satu teorema yang sangat terkenal dan banyak dipakai sampai saat ini adalah teorema pythagoras.

Teorema pythgoras menyatakan bahwa"

Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenusa.

Sebuah segitiga siku - siku adalah segitga yang mempunyai sabuah sudut siku-siku: kakinya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut.

Jika sebuah sigitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a2b2 = c2. 

Pythagoras mendirikan sebuah sekolah filsafat dan agama di Croton (sebelah timur dari tumit Italia Selatan). Pythagoras adalah kepala masyarakat dengan pengikut yang dikenal sebagai mathematikoi, yang tinggal dengan masyarakat, tidak memiliki harta dan vegetarian.

Keyakinan pythagoras:

1. bahwa pada tingkat yang terdalam, realitas matematika di alam.

2. filsafat yang dapat digunakan untuk pemurnian rohani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline