Lihat ke Halaman Asli

Pasar Seni Gabusan. Menarik Tapi Sepi Pengunjung

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13266197411853212774

Jika anda berwisata ke Pantai Parangtritis Bantul maka dalam perjalanan menuju Pantai anda akan melewati sebuah pasar dengan dekorasi gong besar di depannya. Pasar tersebut adalah Pasar Seni Gabusan yang terletak di jalan Parangtritis KM 9.5 Bantul DIY. Pasar Seni Gabusan (PSG) dibuka pada tahun 2004 oleh pemerintah, namun hingga kini PSG masih tetap terlihat sepi pengunjung.

Ponirah, salah satu penjaga kios seni kerajinan kulit di pasar tersebut mengaku PSG memang selalu sepi pengunjung. Namun tetap akan ada ada pembeli terutama di akhir pekan atau saat musim liburan. “Pasar ini sepi mungkin karena barang yang dijual berupa kerajinan semua, beda dengan Beringharjo yang isinya macam-macam” ujarnya.

Walaupun sepi pengunjung, namun para pedagang banyak yang bertahan untuk tetap berjualan di PSG. Hal itu karena mereka tidak perlu membayar sewa untuk kios yang mereka tempati. Para pedagang hanya perlu membayar listrik dan air saja. Para pedagang di PSG pun rata-rata telah memiliki show room atau kios lain selain di PSG sehingga mereka tidak merasa rugi berjualan di PSG.

Pasar Seni Gabusan sebenarnya merupakan kawasan wisata yang cukup menarik. Pasar tersebut terdiri dari puluhan kios kerajinan seperti kios kulit, kayu, logam dan batik yang tertata rapih serta bersih. Di tengah –tengah pasar terdapat taman bermain untuk anak-anak seperti  jungkat-jungkit, ayunan, seluncur, dan lain-lain. Selain rindang karena banyak ditumbuhi pepohonan, taman di pasar tersebut juga terkesan alami karena dilewati sebuah sungai kecil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline