Lihat ke Halaman Asli

Kartika Kariono

Ibu Rumah Tangga

Ramadan Asyik Otak-atik Canva

Diperbarui: 24 April 2021   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Canva

Masih inget gak sih saat kita kecil dulu seneng banget saling tukar kartu lebaran. Apalagi kalo dapet dari sahabat pena dari luar kota. 

Seneng banget sampe jadi hiasan rumah, dijejer dan digantung. 

Ada juga yang handmade jadi terkesan lebih dekat aja buat yang menerima. 

Ucapan via Teks

Perubahan drastis kala telegram indah ada. Karena via telegram dipastikan lebih cepat sampai dan dipastikan sampai. 

Ya tahu sendiri dari zaman dulu sampe zaman sekarang, kartu ucapan apalagi berbentuk kartu pos tidak dianggap surat penting. 

Jadi lebih sering "tercecer", alias tidak pernah sampai ke tempat tujuan. 

Padahal namanya surat, dan kirim itu diniatkan. Jadi sudah sepatutnya harus diterima ke alamat yang dituju. 

Meski telegram indah bergambar tetapi sangat kaku dan gak ada yang custom. Sangat tidak asyik mengumpulkan telegram indah. 

Perkembangan teknologi informasi juga mengubah gaya pengiriman ucapan selamat. 

Beralih melalui sms. Pada beberapa belas tahun lalu bahkan sms bisa delay karena operator overloaded atau daya simpan hape yang terbatas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline