Sambal terong bagi kalangan santri adalah menu favorit, utama dan pertama. Tiada hari makan tanpa ditemani sambal terong. Selain murah ongkosnya, mudah mendapatkannya juga gampang membuatnya.
Siapkan cabe merah dan rawit, bawang merah dan sedikit garam lalu di bakar semua bersamaan dengan terong muda, setelah matang lalu diulek di cobek menjadi satu campuran. Ini adalah salah satu cara membuat sambal terong paling mudah dari beberapa cara membuat sambal terong.
Bagi kalangan pesantren, hampir bisa dipastikan menguasai menu racikan sambal terong pada tataran teknik dasar dan paling mudah ini. Setelah menguasai teknik dasar tersebut, biasanya para santri akan berkreasi dan berimprovisasi dalam hal pembuatan sambal terong. Ada yang dengan cara ditambah bumbunya, cara pembakarannya.
Bagi yang tidak suka menu sambal terong bakar, boleh dicoba dengan digoreng, di masak, namun yang tetap jadi andalan tetaplah yang menggunakan teknik bakar. Bau harum terong bakar akan berbeda dengan baunya pada saat di masak atau di goreng.
Adapun teknik bakar sebenarnya hanya mempermudah saja, karena di pesantren biasanya tidak cukup lengkap fasilitas buat memasak. Sisa arang selesai masak dimanfaatkan buat membakar terong, jadi tidak perlu menambah tenaga untuk membuat lauk.
Teknik pembuatan sambal terong juga mengalami perubahan, kalau tadi adalah teknik dasar dan paling sederhana, tapi improvisasi pembuatan sambal terong ternyata telah mengalami perubahan dan kemajuan yang tak mau kalah dengan perkembangan teknologi.
Sambal terong campur parutan kelapa, sambal terong campur terasi, sambal terong campur ikan teri atau ikan asin adalah di antara contoh perkembangan sambal terong, campur pete mentah, jengkol dan tambahan lain sesuai selera.
Teknik pembuatannya juga memiliki banyak variannya, dari yang paling sederhana sekedar dibakar semua bahan sambal terong, ada yang sampai pada dibakar lalu digoreng, tentunya setelah semua bahannya diulek jadi satu.
Sambel terong menjadi menu utama di pesantren, bahkan kini telah populer di kalangan masyarakat. Peran alumni pesantren dalam menyerbarkan tradisi makan bersama di temani lauk sambal terong sangat siginifikan.
Karena seringnya disajikan dalam acara makan bersama, maka sambal terong menjadi alat pemersatu, siapapun boleh ikut gabung makan bersama. Nasi panas di atas nampan dan sambel terong ciri khas makanan pesantren, selain mengeyangkan juga menyatukan semua kalangan.
Selain pedas dan lezat, sambel terong sangat cocok disajikan bersama nasi panas dan teh hangat. Untuk waktu penyajiannya bebas, tergantung selera dan kondisi perut.