Lihat ke Halaman Asli

Cuham Beib

Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

GRUNGE, Genre Musik Keras yang Berselera di Telingaku

Diperbarui: 7 September 2021   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Band Nirvana (Foto : Cuham) 

BERBICARA soal musik tak lepas dari soal genre yang tentu saja di jagat raya ini sangat beragam dari mulai pop, jazz, rock, metal, dangdut dan sebagainya. Masing-masing punya segmen penikmatnya, ada yang memang fanatik dengan satu genre, ada pula yang beberapa atau semua genre.

Saya sendiri tidak terlalu fanatik dengan satu jenis musik, seperti kebanyakan orang saya hanya penikmat musik dan lagu saja dengan selera beragam buat menemani beraktivitas atau waktu santai, hampir semua genre saya suka terutama yang berirama slow dan easy dari pop, dangdut, hingga heavy metal sekalipun.  

Nah, jika berbicara tentang music metal berarti berbicara soal evolusi musik beraliran keras yang terjadi sejak tahun 70-an dan cukup berjaya di  tahun 80 sampai dengan 90-an. Ratusan band yang mengusung genre tersebut bermunculan baik International maupun Nasional seperti Indonesia yang tak ketinggalan banyak melahirkan band bergenre metal tersebut.  

Saat ramai, saya tidak begitu memperhatikan karena telinga saya lebih akrab dengan musik rock, namun kehadiran salah satu band dunia yang mengusung music metal yaitu Metallica , membuat saya sedikit melirik dan tertarik, terutama karena beberapa buah lagu hitsnya yang lumayan mudah dan enak di dengar.

Magnit Band NIRVANA
Munculnya music grunge yaitu campuran antara heavy metal, pop-punk, dan hardcord  serta cenderung mengarah ke alternatif rock ( sumber winnetnews.com) membuat saya berubah aliran untuk beberapa waktu, saya lumayan suka . Menurut saya genre ini cukup pas dijadikan rekomendasi musik metal atau musik beraliran keras.

Album Nirvana dalam bentuk kaset (Foto: Cuham)

Akan tetapi kesukaan saya terhadap musik grunge karena dasarnya sama seperti kebanyakan orang terutama di negeri ini yaitu terbawa arus eoforia oleh magnit grup band yang fenomenal dan membuncah yakni NIRVANA dengan Curt Cobain sebagai vocalistnya yang handal dan jago dalam bermusik serta menulis lagu.

Selain euforia, bisa jadi karena music dan lagu nya yang membuat saya lebih berselera baik yang berirama cepat atau pelan, seperti ada kekuatan tersendiri dan khas serta membuat terbuai ke masa lalu alias bawa perasaan (baper) kalau istilah zaman sekarang. :))

Kesukaan terhadap band NIRVANA saya tunjukan dengan memiliki beberapa albumnya yang saat itu masih berupa kaset, yaitu album Nevermind, debutan perdana yang membawa band ini terkenal diseluruh dunia melalui lagu andalan yang berjudul Smeel Like Teen Spirit. Selain itu, ada MTV Unplugged, dan The Best of Nirvana. Tak hanya kaset, saya juga mengoleksi berbagai atribut NIRVANA seperti stiker, kalender, poster, dan kaos.   

Album Nirvana MTV Unplugged In New York merupakan album favorit saya, karena musik dan lagu  yang dibawakannya baik yang berirama cepat atau lambat dibuat secara akustik yang easy litening, indah, dan tentu saja menghanyutkan terutama di lagu berjudul  Something In The Way, Polly, dan The Man Who Sold The World.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline