Lihat ke Halaman Asli

Dede Tatang

Putra Kamal, Larangan Brebes

Di Tegal, Mahasiswa KKN UPS Membuat Anyaman Unik untuk Mengemas Dodol Bumbung

Diperbarui: 17 September 2019   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UPS Membuat Anyaman Unik untuk Mengemas Dodol Bumbung (dokpri)

Desa Karanganyar yang berada di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal memiliki cara tersendiri dalam membuat dodol. Seperti kita ketahui, dodol akan dibuat dengan menggunakan wajan besar. 

Beda halnya dengan masyarakat Desa Karanganyar khususnya di Dukuh Jaha. Mereka membuat dodol dengan memanfaatkan bambu yang berukuran satu sampai dua meter sebagai tempat untuk membungkus dodol. 

Selain di Desa Karanganyar, dodol bumbung juga bisa kita temui di Desa Dukuhjati Kidul. Namun karena mahasiswa UPS Tegal melaksanakan programnya di Desa Karanganyar, maka akan lebih fokus ke pembuatan dodol bumbung di Desa Karanganyar.

Dodol bumbung terbilang sangat unik, karena proses pembuatannya harus dibakar di dalam bambu dan menurut kepercayaan masyarakat, ketika pembakaran dodol bumbung harus dilumuri tanah yang dianggap bersih (suci). 

Apabila tanah yang digunakan tidak bersih seperti tanah bekas pemandian mayit, maka dodol bumbung akan encer atau tidak membentuk. 

Tempat untuk pembakaran pun sangat tradisional karena menggunakan bambu yang dilapisi pelepah pisang dan harus disediakan padi, kelapa, dan juada pasar sebagai simbol pertanian.

Menurut Penuturan Bapak Bambang Winarto selaku Kepala Desa Karanganyar, Dodol ini biasa disebut dengan Dodol Bumbung karena nama Bumbung sendiri diambil dari nama lain bambu di Desa Karanganyar. 

Beliau juga menambahkan bahwa keberadaan dodol bumbung masih banyak orang yang belum mengetahui, sehingga Beliau berharap dengan adanya kegiatan KKN dari mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal bisa membawa dodol bumbung agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Atas rekomendasi tersebut, mahasiswa KKN UPS Tegal menjadikan dodol bumbung sebagai salah satu program unggulan dari mereka.

Dodol bumbung yang ada di Desa Karanganyar hanya bisa dibuat oleh satu keluarga yang berada di Dukuh Jaha yaitu keluarga Mbah Nali" ungkap Angga Ria Maulana salah satu anggota IRMADJA (Ikatan Remaja Dukuh Jaha). 

Ia juga menambahkan kalau ada salah satu dari IRMADJA yang bisa membuatnya yaitu Yopi Regianto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline