Lihat ke Halaman Asli

Kang Rendra Agusta

Peneliti Naskah Kuno

Semua Anak Istimewa (Filosofi Wayang)

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13746450011687643777

Anak-anak desa Salodik, Luwuk Timur, kab.Banggai, Sulawesi Tengah.

foto  : koleksi penulis

Hari Anak Nasional, beberapa waktu lalu kita memperingati hari Anak Nasional. Anak terlahir sebagai ciptaan Tuhan dan setiap ciptaan mempunyai tugas hidupnya masing-masing. life is calling.

Dalam dunia pewayangan, kita mengenal beberapa tokoh wayang yang mempunyai sejarah kelahiran istimewa. Setiap tokoh mempunyai dharma, tentunya berbeda tiap tokohnya.

Ketika berangkat dari kisah lokapala, kitaakan bertemu tokoh bernama Rsi Wisrawa. Ketika melamar dewi Sukeksi untuk putranya, ia menjelaskan sastra jendra hayuningrat. Namun ia terpikat oleh Sukeksi , dan lahirlah Dasamuka.

Adapula kisah Dasamuka yang selalu membuang anak-anaknya yang lahir perempuan, sehingga Wibisana (adik Dasamuka) mengambil awan disabda menjadi manusia, Indrajit.

Anoman, ketika dewi Anjani sedang bertapa maka ia memakan daun sinom yang dikirim Batara Guru maka mengandunglah ia, lalu melahirkan anoman.

Karna, yang lahir dari telinga dewi Kunthi karena untuk menjaga nama baiknya.

Atau kisah Wisanggeni, anak yang tak dikehendaki oleh dewata maka iya dibuang di kawah candradimuka dan selamat.

Semua anak Istimewa, apapun kisah yang melatarbelakanginya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline