Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Jejak Bertafakur

Diperbarui: 20 Februari 2024   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay. Com

Diriku tak tahu

Badan hamba belum mampu

Sedang tapak kaki gamang menyentuh

Tangan gemetar ketika sepiring nasi berpadu

Hingga bedak dan pupur membasuh

Gincu dan pensil alis menggebuh

Ternyata separuh umurku meluruh

Meninggalkan sia-sia hidupku

Kini badan termakan rapuh

Jiwa kelam sepanjang hayat mengeruh

Terlambat menyesal raungku

Kesadaran akhirnya datang bertamu

Setelah dosa dan maksiat berlabuh

#####

Baganbatu, bulan kedua 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline