Engkau telah tahu semua rahasiaku, di mana alamatku, berapa usiaku, siapa nama asliku. Bahkan mungkin engkau pun tahu, betqpa aku sering ngobrol dengan langit malam, tertawa sendirian di candai bintang
Pada akhirnya engkau pasti telah mengerti, bila aku sering menggandeng sepi, menuliskan bait-bait puisi sambil membayangkan sebagai penyair sejati. Ah, semuanya telah terpampang dilayar besar, bagai hidup diruang kaca yang tembus pandang
Pada akhirnya aku tak mungkin sembunyi lagi, berpura-pura menjadi cendikiawan, bersalin rupa bagai tokoh hayal, semua tentqngku pasti gampang engkau tahu. Sejengkal melangkah di kegelapan suasana, mengendap-endap melewati lorong bawah tanah, namun engkau akan mengetahui pada akhirnya
Kini terserah apa penilaianmu, ribuan kali kudustai engkaupun pasti tahu, tiada lagi tempat mampu ku jadikan penutub aib diri. Rahasiaku telah engkau genggam, jalan hidupku telah tergambar
Bagan batu 8 oktober 2019