Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Ini Bukan Cinta Biasa

Diperbarui: 12 Juni 2019   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Bukan, ini bukan tentang cantik dan tampan, bukan pula tentang gelap dan dan terang. Ini tentang hati, tentang perasaan yang tidak semua makhluk mampu merasakan, bahkan para pemegang panji cinta saling mendambakan

Engkau mendekapku, ketika hampir musnah semua asa di gerus waktu, engkau merengkuh hatiku, tatkalah kenyataan hidup terasa menipu mimpiku. Bahkan engkau tetap setia, ketika hadirku hampir tiada, ketika aku hampir tak mampu memaknai cinta

Seperti siang dan malam, tak pernah sepaham tapi selalu beriringan, seperti mendung dan hujan, relah meninggalkan demi kedatangan. Engkau sejatiku, bahkan ketika sebahagian jiwaku hampir layu

Ini memang bukan cinta biasa, hanya kita berdua yang sanggup merasakanya. Engkau tetap setia, aku tetap mendamba. Seakan semua derita adalah symponi indah di atas bianglala

Bagan batu 12 juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline