Lihat ke Halaman Asli

Kalifah FitriaLubis

Mahasiswa UIN SU Fakultas Kesehatan Masyarakat

Cerita Manis Masa SMA

Diperbarui: 20 Februari 2021   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya adalah Mahasiswi di Universitas Negeri.  Saya pernah belajar di SMA Negeri Kota Medan. Saat SMA banyak cerita dan kenangan tidak  terduga  yang sulit untuk di lupakan karena hal tersebut memiliki ceritanya masing-masing.

     Saat pertama kali masuk SMA ada kegiatan namanya MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) selama tiga hari. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan para siswa dapat mengetahui apa saja yang ada di sekolah tersebut, serta memudahkan siswa mendapatkan teman baru.

    Di hari ketiga di mana masa MPLS  berakhir. Saat itu saya mengikuti ujian untuk menentukan jurusan yang ada di sekolah tersebut. Keesokan harinya pengumuman pembagian kelas berlangsung yang membuat rasa penasaran di mana kelas akan di masukan  dan jurusan apa yang di dapat. Ternyata saya mendapat kelas MIPA-1 dan hal itu membuat saya senang karena itu jurusan yang saya inginkan.

    Setelah mendapatkan kelas, saya bertemu dengan kawan baru dan waktu itu pun dalam kelas saya masih menanti siapa yang akan menjadi wakil kelas di kelas saya. Tanpa lama menunggu hal yang di tunggu pun tiba  saat itulah kami memilih perangkat kelas dan saya terpilih menjadi seketaris kelas yang ditujuk langsung oleh wali kelas saya, dan saya pun merasa senang karena diberi kepercayaan menjadi perangkat kelas.  

     Waktu pun berjalan, dimana ada di umumkan bahwasanya akan diadakan pemberian piagam  untuk siswa berkarakter dan berprestasi  yang akan dipilih oleh pihak sekolah. Mendengar hal tersebut membuat saya bertekat untuk mendapatkan  penghargaan tersebut  walaupun ini sangat berat untuk saya karena, banyak di kelas saya yang lebih baik dan lebih layak mendapatkannya. Tetapi hal tersebut tidak membuat saya meyerah melainkan mendorong untuk lebih baik lagi untuk mendapatkan penghargan tersebut.

   Beberapa hari dari pengumuman tersebut  dilakukan seleksi siapa saja dari tiap kelas yang akan mendapatkan penghargaan tersebut.  Dalam penyeleksian bukan hanya menilai kepintaran tetapi melihat tingkah laku dari tiap siswa, apakah dia melaksanakan peraturan  sekolah, menjalankan kewajibannya sebagai siswa, serta apakah kepribadiannya dapat memberikan contoh kepada  orang  di sekitarnya.

   Dengan mengatahui penilaian tersebut, saya berusaha keras untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Usaha yang saya lakukan untuk itu yaitu:

1. Disiplin

Disiplin merupakan hal yang peling penting, tanpa disiplin semua yang  kita rencanakan tidak akan tercapai melainkan akan sia-sia saja.

2. Optimis

Dengan bersikap optimis maka rasa keraguan yang ada di dalam diri tidak akan mengendalikan, melainkan akan mendorong kita agar berusaha lagi untuk menggapai tujuan yang kita inginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline