Menyebut nama Sagna atau lebih lengkapnya Bacary Sagna, tentu penikmat bola di seluruh dunia pasti mengenali bek dengan gaya rambut eksentrik mantan punggawa Timnas Perancis dan juga dua klub anggota bigfour Liga Primer Inggris, si-meriam London, Arsenal dan si-Manchester Biru alias Manchester City tersebut.
Baca Juga : Mengenal Deportivo Palestino, "Timnas Palestina Ke-2" dari Chili, Amerika Latin
Sebagai bagian dari segelintir pemain bola yang bisa bermain secara reguler di dua klub papan atas Liga Primer Inggris, dengan sendirinya alias secara otomatis telah menunjukkan determinasi tinggi dari kualitas serta jaminan mutu seorang Bacary Sagna. Jadi untuk urusan yang satu ini, Sagna memang salah satunya yang terbaik, jadi nggak perlu diragukan lagi apalagi diperdebatkan!
Bacary Ssagna dan Kedua Putranya | manchestereveningnews.co.uk
Mantan bek kanan yang mengawali karir profesional di Auxerre, kontestan Ligue 1 Parancis ini, selain dikenal dengan cara bermain yang lugas dan tak kenal kompromi di lapangan hijau, ternyata juga juga mempunyai sisi unik dan menarik diluar urusannya sebagai pemain bola profesional. Baik sebagai seorang Bacary Sagna pribadi sebagai eorang muslim, sebagai ayah dan juga sebagai sorang kepala keluarga.
Baca Juga : Nutmeg, "Si-Buah Pala" Lambang Pertaruhan Harga Diri Pemain Bola di Lapangan Hijau
Luar biasanya, ebagai salah satu pesohor di jagat olahraga paling terkenal sedunia ini, apalagi pernah membela dua tim "raksasa" di Premier League alias liga Inggris yang konon tercatat sebagai liga terbaik di dunia yang otomatis juga menjadi salah satu liga dengan rating penonton terbesar di dunia, sosok Bacary Sagna termasuk "sepi" dari berita.
Pernikahan Ludivine Kadri dan Bacary Sagna| manchestereveningnews.co.uk
Satu-satunya berita yang mungkin menghebohkan dunia, setidaknya dunia sepakbola adalah pernikahannya dengan model cantik jelita keturunan Prancis-Aljazair, Ludivine Kadri. Bagaimana tidak, pernikahan ini telah menjadikan banyak pria menjadi patah hati dan iri hati. Bahkan, uniknya lagi banyak juga wanita-wanita yang akhirnya lupa diri, hingga menebar prasangka pada Ludivine Kadri.