Lihat ke Halaman Asli

AdityaAdrian

Pemuda Kelahiran 21-april-1998 , Lahir tepat pada hari kartini. manusia biasa yang berusaha untuk menjadi luar biasa walaupun sulit namun akan terus berusaha , percaya pada kemampuan sendiri .

Sepi Sendiri

Diperbarui: 6 Agustus 2020   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah sudah berapa lama waktu yang kutuang hanya untuk menunggumu.
Entah sudah berapa banyak panah rindu yang menancap di ragaku.

Ku Sepi sendiri,

Ketika malam menampilkan kilauan bintang yang tak dapat kuhitung berapa jumlahnya
Dan ketika siang yang tak dapat kubendung sinar sury nya.


Aku pun masi sepi sendiri,
Mungkin kau sudah berada di ujung bentala,
Sangat jauh
Dan bahkan sukar untuk kembali lagi.

Hingga sinar surya pagi telah membangunkanku,
Dan seketika itu aku tersadar bahwa menunggumu yang tak tentu datangnya hanyalah membuang waktuku

Kini aku hanya berharap rasa laraku ini dapat bermetamorfosis sesegera mungkin
Menghilangkan apa yang harusnya dihilangkan
Dan melupakan apa yang seharusnya dilupakan.

Bintan, 06 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline