Lihat ke Halaman Asli

Sepatu Anti-Amputasi Bagi Penderita Diabetes

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

KabarSEHATOnline – Kabar gembira bagi para penderita diabetes datang dari Inggris. Sepatu yang diproduksi secara khusus, menawarkan harapan kesembuhan bagi kaki diabetik yang dialami para penderita diabetes.

Dikembangkan oleh Pulseboot, perusahaan yang berbasis di Aylesbury, Inggris, sepatu ini diharapkan mulai dapat diperoleh melalui NHS (National Health Services) - badan layanan kesehatan di Inggris - dan beberapa pihak swasta pada akhir Juni 2013.

Selama ini, amputasi kaki menjadi momok yang menakutkan bagi penderita diabetes. Pasalnya, ketidakmampuan kaki memompa darah akibat sirkulasi darah yang buruk dan ulkus (luka) kaki membuat penderita diabetes berisiko menjalani amputasi kaki.

Sepatu Pulseboot bekerja dengan cara mereplikasi mekanisme pemompaan darah. Hal ini memberi harapan agar kaki sembuh kembali dan mencegah terjadinya amputasi.

Sepatu ini menarik minat dan perhatian dari negara lain, termasuk Amerika. Penciptanya yakin bahwa penemuan ini akan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perawatan diabetes.

Desain sepatu ini pertama kali dikembangkan sekitar lima tahun lalu. Sementara uji klinis purwa-rupa sepatu ini akan dimulai bulan ini.

Rata-rata, 115 amputasi yang terkait diabetes terjadi setiap minggu di Inggris. Laporan terbaru dari NHS menyebutkan biaya tahunan amputasi karena diabetes berjumlah 120 juta pound sterling.

"Setiap tahun, lebih dari enam ribu orang di Inggris kehilangan anggota tubuh mereka karena komplikasi yang disebabkan oleh diabetes," ujar Chief Executive Pulseboot, Les Lindsay.

"Satu amputasi akibat diabetes terjadi setiap 20 detik di seluruh dunia. Kami membuat sepatu ini untuk membantu menghentikan hal ini terjadi kepada penderita diabetes di Inggris dan ribuan lainnya di seluruh dunia," tandas Les. [Den] Dikutip dari www.bucksherald.co.uk




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline