Bapas Purwokerto Gelar Bakti Sosial di Griya Abhipraya Kota Lama Banyumas

Bapas Purwokerto Gelar Bakti Sosial di Graha Abhipraya Kota Lama, Dukung Program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan 

Banyumas — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dengan menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial (bansos) bagi klien pemasyarakatan dan warga di sekitar Graha Abhipraya Kota Lama, Banyumas. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (19/9), sesuai apel pagi pegawai yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Bapas Purwokerto, taruna Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), dan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang sedang melaksanakan magang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya menekankan pentingnya penguatan peran sosial pemasyarakatan dan kehadiran nyata di tengah masyarakat. Penyerahan bantuan sosial tersebut disambut hangat oleh para penerima, baik klien binaan Bapas maupun masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya dukungan ini.

Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, saat ditemui secara terpisah, menegaskan bahwa kegiatan sosial ini tidak hanya menjadi sarana mempererat kebersamaan, tetapi juga sebagai wujud nyata pengabdian pemasyarakatan kepada masyarakat.

“Bantuan sosial ini merupakan komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan, solidaritas, sekaligus mendukung kebijakan besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, khususnya 13 Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.

Sementara itu, Urip Tri, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Madya Bapas Purwokerto, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial di kalangan pegawai maupun taruna dan mahasiswa magang.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi, melainkan juga sarana pembelajaran bagi generasi muda seperti taruna Poltekip dan mahasiswa Unsoed yang sedang magang. Mereka bisa melihat langsung bagaimana semangat kebersamaan dan kepedulian itu dijalankan secara nyata,” ungkapnya.

Para penerima bantuan menyambut ramah dan penuh syukur atas kepedulian Bapas Purwokerto. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena sangat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Bapas Purwokerto tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan dalam hal pembimbingan dan pengawasan, tetapi juga memperkuat jalinan kedekatan dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat membangun zona integritas serta memperkuat sinergi antara institusi pemasyarakatan dengan masyarakat luas. (DA)