Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Pertanian Panel Surya Berpotensi Bagi Suaka Lebah di Masa Depan

Diperbarui: 11 Oktober 2025   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lebah bumble  https://www.honeybeesuite.com/bumble-bees-are-not-just-for-killing/ 

Lebah Bumble, sejenis lebah yang banyak ditemukan di belahan utara dunia seperti Eropa berkontribusi pada ekosistem seperti menyerbuki tanaman sehingga habitat di sekitarnya tetap sehat.

Lebah bumble sangat penting bagi ekosistem. Mereka menyerbuki tanaman dan tanaman liar, menjaga habitat tetap sehat. Sayangnya perubahan iklim dan degradasi habitatnya mengancam populasi lebah bumble ini.

Sebuah studi yang dirilis di Nature pada 2023 memproyeksikan bahwa sekitar 38 hingga 76 persen spesies lebah Eropa diproyeksikan kehilangan 30 persen habitatnya antara 2061-2080.

Ancaman terhadap  keberadaan lebah datang dari perubahan tata guna pertanian, penggunaan pestisida,  munculnya spesies yang invasif, hingga penyakit menular yang mengancam serangga penyerbuk.

Tim peneliti dari Pusat Ekologi dan Hidrologi dari Universitas Lancaster dan Universitas Reading saat ini mengkaji apakah ladang panel surya yang ada di negeri itu bisa perperan untuk mendukung kehidupan lebah bumble dalam menghadapi perubahan  yang terjadi di perdesaan. 

Mereka mencari tahu jika habitat aslinya berkurang  bahkan musnah, apakah lebah bumble ini bisa mengungsi ke wilayah pertanian yang didukung panel surya.

Saat ini di berbagai negara berkembang apa yang disebut sebagai agrivoltaik, juga dikenal sebagai APV (Agri-Photovoltaics) sebuah pendekatan inovatif yang menggabungkan produksi energi surya dengan pertanian.  

Pemasangan panel surya di atas atau di samping tanaman, yang memungkinkan petani untuk menanam pangan dan menghasilkan listrik secara bersamaan di lahan yang sama.  

Seiring dengan meningkatnya permintaan pangan dan energi bersih di Inggris, agrivoltaik menawarkan solusi cerdas yang mengoptimalkan efisiensi penggunaan lahan dan menciptakan efek sinergis antara produksi pangan dan pembangkitan energi terbarukan.

Para peneliti mempelajari sebanyak  1.042 ladang surya  dalam wilayah Inggris Raya, membuat model resolusi  tinggi untuk mensimulasikan aktivitas makan dan dinamika populasi lebah. Hasilnya menjadi masukan untuk mengukur skenario masa depan konfigurasi habitat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline