Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Pengguna Ganja Berisiko Tinggi Serangan Jantung dan Stroke

Diperbarui: 29 Februari 2024   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://lyphe.com/when-not-to-smoke-weed/

Penelitian Anyar di AS mengingatkan pengguna ganja berisiko kena serangan jantung dan stroke. Tidak terkecuali dikonsumsi dalam rokok elektrik

Amerika Serikat harus bersiap membayar mahal kebijakan 24 negara bagian dan Washington DC melegalkan ganja untuk rekreasi. Sekalipun di tingkat federal, ganja dinyatakan illegal.

Jumlah orang di AS yang menggunakan ganja telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Ganja paling sering melalui merokok, makan atau menguapkannya.

Menurut Survei Nasional Penggunaan Narkoba dan Kesehatan pada 2019 dari Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS   menemukan 48,2 juta orang berusia 12 tahun ke atas melaporkan menggunakan ganja setidaknya sekali.

Jika data ini dibandingkan dengan 25,8 juta orang berusia 12 tahun ke atas pada tahun 2002, meningkat menjadi 17% dari 11%.

Nah, persoalan kesehatan muncul. Sebuah analisis terhadap 430.000 orang dewasa di AS menemukan bahwa penggunaan ganja ternyata terkait dengan risiko serangan jantung dan stroke yang tinggi. 

Penelitian baru ini dirilis pada 28 Februari 2024 di Journal of American Heart Association, jurnal akses terbuka dan peer-review dari American Heart Association.

Penulis utama studi Abra Jeffers, Ph.D., seorang analis data di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston menyesalkan persepsi mengenai bahaya merokok ganja semakin menurun. Masyarakat belum menganggap penggunaan ganja berbahaya bagi kesehatan mereka.

"Meskipun penggunaannya umum, hanya sedikit yang diketahui tentang risiko penggunaan ganja dan, khususnya, risiko penyakit kardiovaskular," kata Jeffers seperti dikutip dari Science Daily.  

Kebanyakan Dewasa Muda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline