Lihat ke Halaman Asli

Prajurit

Diperbarui: 19 Agustus 2020   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : dok.pribadi

berat nian beban dipundakmu
untuk membebaskan negeri ini
dari kaum penjajah belanda
dibagian timur nusantara

belum sempat menikmati
semaraknya negaramu
engkau harus berangkat
bertugas kembali...

senjata dan peluru
melekat erat di tubuhmu
melangkah pasti
diantara semak-semak belukar

hutan belantara
gunung dan lautan
menjadi tempatmu bernaung
bersama nyamuk-nyamuk nakal

anak dan istri
kau tinggalkan
demi membela nusa dan bangsa
meski nyawa sebagai taruhannya

namun kau tetap tabah
maju terus diantara desing peluru
dan dentuman meriam
kau anggap bagi nyanyian surga

prajurit...
kini negaramu telah merdeka
kau wariskan kepada anak dan cucumu
kelak mereka akan meneruskan perjuangmu

prajurit...
hanya doa dan air mata
yang dapat aku persembahkan
semoga engkau senantiasa bahagia disana. 

* Singosari, 19 Agustus 2020*
@jbarathan

( puisi untukmu prajurit,  Ayahku... aku bangga jadi anakmu! ) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline