Lihat ke Halaman Asli

Uniknya Kepala Sekolahku

Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kepala Sekolah saya bernama Ibu Elmi safridati, S.Pd.I. Beliau itu orangnya unik. Kemarin karena anak murid kami masih sedikit jadi dia tidak mau memusingkan keadaan anak murid yang seperti itu. 

Karena sebenarnya keadaan ini sudah setiap tahun berlaku di sekolah kami SMP Muhammadiyah Kandis.

Mungkin karena sudah suratan Tuhan kami ini akan mendidik anak-anak yang istimewa setiap tahunnya. Kenapa dikatakan anak-anak istimewa karena memang mereka itu punya kelakuan yang istimewa, punya cara belajar yang istimewa, dan harus dibimbing dengan cara yang sangat istimewa juga. 

Kami yakin tidak semua guru akan bisa melakukan hal itu.

Makanya hari kami di sini setiap hari di himbau oleh ibu kepala sekolah kami untuk selalu ikhlas ikhlas dan ikhlas dalam mendidik anak-anak ini. Kami semua betul-betul harus mengenal tipe-tipe anak-anak kami dari luar sampai ke dalam. Karena kalau seandainya salah ngomong bisa-bisa anak itu akan lari dan tidak mau sekolah lagi. 

Bu Elmi tahun ini mengajak kami untuk mencari anak-anak yang sudah putus sekolah agar bersekolah lagi. 

Juga mencari anak-anak yang tinggal kelas di tempat lain yang kira-kira sudah malas untuk sekolah agar mau sekolah lagi. Unik kan sifatnya. Saya lihat kepala sekolah lain jarang yang pemikirannya seperti kepala sekolah kami ini. 

Malah kalau di sekolah-sekolah lain jika anak-anak itu tidak mau dibina maka orang itu membiarkannya atau tidak menaikkan kelas agar anak itu tidak lagi sekolah di sana. Akan tetapi ibu kepala sekolah kami sifatnya tidak seperti itu. 

Beliau suka menyelamatkan anak-anak yang masa depannya kadang-kadang bahkan hampir sudah tidak ada. 

Beliau setiap hari sibuk memikirkan masa depan anak-anak masyarakat Kandis apalagi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Tahun ini lagi Ibu Elmi membuat sekolah kami gratis tis tis tanpa dipungut biaya sepersen pun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline