Lihat ke Halaman Asli

Juliarni Clarisa Rajagukguk

Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Filosofi Pendidikan: Membentuk Masa Depan Melalui Pencerahan

Diperbarui: 11 Januari 2024   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk individu dan masyarakat. Filosofi pendidikan menelusuri akar pemikiran yang mengarah pada tujuan, nilai, dan prinsip-prinsip yang mendasari proses pendidikan. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi beberapa konsep filosofis yang menjadi landasan dalam mengembangkan sistem pendidikan.

1. Humanisme Pendidikan

Humanisme pendidikan menekankan pada pengembangan pribadi yang utuh dan kreatif. Filosofi ini mengakui keunikan setiap individu dan menekankan pentingnya membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat.

2. Pragmatisme dalam Pembelajaran

Pragmatisme menekankan pada pentingnya pengalaman dan praktik dalam pendidikan. Menurut filosofi ini, pengetahuan harus memiliki aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan pragmatis fokus pada pengembangan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam dunia nyata.

3. Idealisme dan Misi Pendidikan

Idealisme pendidikan menempatkan ide dan nilai sebagai landasan utama pendidikan. Filosofi ini meyakini bahwa melalui pendidikan, individu dapat mencapai kesempurnaan moral dan intelektual. Membentuk karakter dan membawa ide-ide positif menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan idealis.

4. Realisme Pendidikan

Realisme pendidikan menekankan pada kepentingan pengalaman konkret dan observasi dalam pembelajaran. Filosofi ini menekankan pembentukan individu melalui pemahaman yang diperoleh dari pengalaman dunia nyata.

5. Konstruktivisme dan Pembelajaran Aktif

Konstruktivisme menitikberatkan pada pembelajaran yang melibatkan aktifitas dan keterlibatan aktif siswa. Filosofi ini percaya bahwa individu lebih efektif belajar saat mereka terlibat secara langsung dalam proses konstruksi pengetahuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline