Lihat ke Halaman Asli

Zulfikar A.S.

Bukan siapa-siapa

Puisi | Ingatan Membangunkan

Diperbarui: 18 Desember 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau pembangunan itu menyehatkan, tentu dulu tidak akan pernah ada penjajahan terhadap tanah yang menjadi tanah air kita sekarang. 

Jika betul pembangunan itu menyehatkan, tentu tahun 1998 tidak akan menyisakan kehilangan dan tangisan. 

Kalau memang pembangunan menyejahterakan, tentu juga tak ada orang yang menolak diungsikan. Bila memang pembangunan menguntungkan, kenapa hanya sebelah tangan? 

Dan, bagaimana nasib dengan sebelah tangan satunya yang mengalami kerugian? 

Bicara tentang untung-rugi dalam pembangunan sama saja berbicara tentang khayalan.

Aku adalah seorang yang memupuk ingatan tentang pembangunan. Aku adalah seorang yang akan menanamkan kepada kalian bagaimana kesakitan alam karena pembangunan. 

Pembangunan memiliki kata dasar bangun. Membangunkan ingatan, tangisan dan harapan untuk merengkuh kembali kesejahteraan lingkungan. 

Bangun ayo bangun dari ketidakadilan. Bangun ayo bangun, bangunkan mata, telinga dan pikiran. 

Bangun ayo bangun, untuk hentikan ketidakpedulian. 

Bangun dan ayo bangun dari sekarang. 

Karena, aku adalah aku yang sama seperti kalian, akan bangun dan membangun kesejahteraan untuk mereka yang ada di masa depan.


2, Mei 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline