Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Tagline Muhammadiyah ke Kapolri: Polisi Sahabat Umat Sangat Menggembirakan

Diperbarui: 29 Januari 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:Adhyasta/detik.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke PP Muhammadiyah. Dalam pertemuan itu, PP Muhammadiyah sempat mengusulkan tagline untuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Muhammadiyah pun sempat mengusulkan satu tagline baru untuk Kapolri yaitu polisi sahabat umat. Dari apa yang disebutkan tersebut sebenarnya sangat menggembirakan karena polisi selalu berhubungan dengan rakyat dalam tugas dan jabatannya.

Polisi sebagai sahabat umat diibaratkan untuk pendekatan polisi lebih humanis dan merakyat. Kita ketahui bahwa masih ada kesan dalam masyarakat "takut" dengan polisi. Ada dugaan yang asing untuk kepolisian oleh masyarakat.

Karena itu, usulan Muhammadiyah kepada polisi sahabat umat sangat menggembirakan. Kita dukung penuh dan semoga saja Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah mengunjungi Muhammadiyah bisa merealisasikan hal tersebut.

Kita tahu bahwa program kerja Kapolri sangat bagus sewaktu fit and proper test di gedung DPR. Disebutkan Listyo Sigit bahwa anggota kepolisian harus mengerti buku kuning yang maksudnya buku yang berisi ajaran Islam yang ditulis dalam bahasa Arab klasik dengan huruf Arab, diajarkan di pesantren.

Program tersebut sangatlah bagus sekali bila benar-benar diwujudkan dalam lembaga kepolisian. Sangat tepat tagline yang ingin disematkan oleh Muhammadiyah kepada kepolisian kita.

Kiranya kedepannya hal-hal baik dan positif benar-benar terwujud di kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kita hilangkan paradigma masyarakat yang "takut" dengan polisi karena polisi adalah sahabat umat.

Polisi itu adalah pengayom dan pemberi rasa aman kepada rakyat. Sebab itu, kita dukung tagline polisi sahabat umat. Tidak ada perselisihan antara polisi dan umat serta tidak ada ketegangan antara polisi dan umat.

Kesan polisi yang biasa kita lihat tegas bukan membuat masyarakat takut tetapi menganggap itu demi perwujudan penegakan hukum yang tegak.

Kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama kemarin adalah sebuah niscaya perubahan dengan  menjalin komunikasi antar tokoh agama dan umat beragama dengan kepolisian republik Indonesia.

Kita ingin ada kebaikan dari sisi penegakan hukum di kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Semua tokoh agama, tokoh politik, tokoh budaya dan masyarakat mendukung setiap kerja-kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar semakin baik dan membawa kemanfaatan bagi Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline