Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Pertemuan Kapolri Jenderal Sigit dengan Ketum PBNU Langkah yang Tepat

Diperbarui: 28 Januari 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tiara Aliya/detik.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan Listyo dekat dengan warga NU dan Aqil menyebut Sigit NU cabang Nasrani. Kunjungan dari Listyo Sigit tersebut merupakan sesuatu yang baik dan sangat tepat dalam menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama di Indonesia.

Listyo juga harus mengunjungi sejumlah pejabat pemerintah di setiap instansi maupun kementerian dan tokoh agama lain demi sebuah kebersamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Lihatlah bahwasannya dengan terjalinnya silaturahmi diantara pejabat sebuah lembaga atau instansi pemerintah akan mewujudkan kebersamaan yang menyejukkan kita sebagai sebuah bangsa.

Langkah tepat telah diambil seorang Kapolri Listyo Sigit untuk menambah kebersamaan dan silaturahmi antar pejabat negara dengan tokoh agama. 

Sebagai seorang Kapolri hal itu perlu dilakukan dalam sebuah pemerintahan karena komunikasi itu sangatlah penting. Komunikasi yang baik akan membuat menjalani sebuah jabatan itu lebih nikmat, cepat dan semua masalah dapat teratasi.

Menjalin komunikasi kepada semua pihak akan memudahkan pekerjaan seorang pejabat negara seperti Kapolri. Belum lagi, andai ada masalah menyangkut keagamaan, maka dapat diselesaikan dengan memakai tokoh-tokoh agama sebagai pembimbing penyelesaian masalah maupun pihak ketiga yang bisa memberi arahan dan penyelesaian masalah.

Bukan itu saja, pertemuan dengan seluruh tokoh agama, politisi partai politik dan lainnya akan membuat dukungan penuh diberikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Itu akan membuat beliau lebih tenang dalam menjalani tugas dan bisa lebih tegas terhadap setiap kejahatan yang terjadi di Indonesia.

Kita berharap PBNU terus mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam bekerja. Meski Kapolri yang baru adalah seorang Kristiani tetapi komunikasi antar agama tetap terjalin dan saling mendukung. Itu yang kita harapkan.

Tidak akan ada penolakan dari pihak agama lain karena seorang pejabat negara seperti Kapolri beragama Kristiani. Dengan bertemunya Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan Ketum PBNU akan membuat tidak ada oknum-oknum yang mempermasalahkan keyakinan dan agama Kapolri. 

Semua sama di negeri ini. Komunikasi antar agama, antar pejabat negara dan pejabat daerah harus terus terjalin dengan baik tanpa ada tebang pilih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline