Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Diancam Dipecat, Arief Poyuono Tetap pada Pendiriannya

Diperbarui: 21 Juni 2020   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Youtube Metrotvnews dilansir dari Tribun Jakarta.com

Politisi partai Gerindra Arief Poyuono sedang dalam sorotan akibat pernyataannya terkait PKI dimunculkan kadrun menjadi persoalan besar.

Arief Poyuono pun diusulkan oleh Andre Rosiade dipecat jika tidak datang dalam sidang klarifikasi Mahkamah Kehormatan DPP Gerindra.

Atas dasar pernyataan Andre tersebut, Poyuono mengatakan,"Memang dia siapa? Dia cuman ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, anak bawang, baru kemarin sore di Gerindra. Ngerti apa dia? Itu lama-lama dia yang saya pecat sekalian," papar Arief Poyuono dihubungi Tribunnews.com, 21/6/2020.

Poyuono beranggapan bahwa pernyataan itu tidak dapat dijadikan dasar untuk pemecatan. Dia juga tidak mengatasnamakan Gerindra saat mengeluarkan pernyataan tersebut.

Tetap pada pendirian

Jika Arief Poyuono merasa tidak ada yang salah atas pernyataan tersebut maka tak masalah juga terus mempertahankannya. Arief juga tidak mencuri uang rakyat, melakukan tindak pidana berat dan lainnya yang bisa mengancam jabatannya.

Hanya isu PKI yang diciptakan kadrun itu hanya bersifat politis. Kita juga tidak tahu siapa yang disebut oleh Poyuono. Sebab itu, beliau tetap pada pendiriannya.

Tidak masalah juga karena apa yang benar memang itu yang harus disuarakan. Untuk apa takut bila kita benar. Kalau salah baru kita takut.

Atas dasar pernyataan itupun Arief Poyuono bersedia menerima risikonya. Ya, itu adalah ciri-ciri politisi yang gentleman. Tetap bertahan pada pendirian jika itu sebuah kebenaran.

Sosok seperti itu memang dibutuhkan oleh negeri kita meski ada konsekuensinya.

Akan tetapi, untuk selanjutnya tak perlu bicara PKI lagi karena tidak ada gunanya. Kalau sudah hilang atau mati untuk apa diungkit-ungkit lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline