Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Aksi Vandalisme Bukti Tidak Cinta terhadap Negara

Diperbarui: 11 April 2020   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Coretan vandalisme dari kelompok anarki di Tangerang Kota (dok.istimewa/detik.com)

Kita sedang berada dalam situasi sulit dimana badai virus Corona atau Covid-19 belum habis malah ada oknum-oknum yang suka membuat resah dan keonaran.

Hal itu dengan terungkapnya lima orang pelaku vandalisme di Tangerang Kota yang ditangkap. 

Dilansir dari detik.com, 11/4/2020, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan dari hasil membuka handphone, mereka akan merencanakan aksi 18 April 2020 di beberapa kota besar di pulau besar yang tujuannya ada situasi keresahan keonaran dan ajakan membakar kemudian menjarah.

Tulisan tersebut ialah"Kill The Rich", Sudah Krisis Saatnya Membakar" dan "Mau Mati Konyol atau Melawan".

TIDAK CINTA PADA NEGARA

Bukti dari ketidakcintaan kepada negara adalah melakukan aksi vandalisme yaitu merusak,  melakukan aksi provokasi dan berusaha menghancurkan negara ini.

Sama artinya oknum-oknum tersebut sebagai bagian dari musuh bangsa saat ini. Sekarang, kita harus melawan musuh bangsa itu agar kita tidak semakin terpuruk.

Tak tahu apa yang bersemayam dalam pikiran oknum vandalisme tersebut. Begitu teganya mereka ingin memprovokasi rakyat menyerang pemerintah, merusak negara yang menjadi tanah kelahiran kita.

Sungguh tindakan ini tak bisa dibiarkan dan diampuni. Sebagai negara Pancasila kita diajarkan cinta kepada tanah air, kepada bangsa dan kepada bahasa. Dalam keadaan apapun kita ikut serta membangun rasa persatuan, membangun sumber daya manusia dan membangun perekonomian rakyat demi menciptakan kesejahteraan sosial.

Tetapi, di saat-saat ini, kita sedang dalam masalah besar yaitu Pandemi Covid-19, ditambah lagi ada oknum yang ingin menghancurkan negara ini.

Jadi, layak kita melawan agar masalah tidak silih berganti terus menerus datang menerpa kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline