Lihat ke Halaman Asli

Jose Hasibuan

TERVERIFIKASI

Seorang abdi bangsa

Mamahami dan Memaknai Hari Kenaikan Isa Almasih

Diperbarui: 21 Mei 2020   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar: www.pinterpandai.com

Kamis (21/05/2020) adalah hari peringatan Kenaikan Isa Almasih bagi umat nasrani di seluruh dunia. Seyogyanya, pada hari ini seluruh umat kristen akan beribadah bersama di gereja. Namun, sejak diberlakukannya PSBB di berbagai kota di Indonesia, ibadah tahun ini akan banyak dilaksanakan di rumah masing-masing.

Dalam kalender gereja dunia, terdapat 5 hari besar penting bagi umat nasrani, yaitu Hari Natal, Hari Jum'at Agung, Hari Paskah, Hari Kenaikan Isa Almasih dan Hari Pentakosta. Kelima hari besar ini, sesungguhnya merupakan rangkaian peristiwa, mulai dari kelahiran Isa Almasih hingga hari penggenapan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Isa Almasih, persis sebelum peristiwa kenaikan ini terjadi.

Apakah itu Hari Kenaikan Isa Almasih?

Cerita tentang Kenaikan Isa Almasih di Alkitab, tertulis di Kitab Lukas 24 : 50 - 51 demikian :

"(Ayat 50) Lalu Yesus membawa mereka keluar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. (Ayat 51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga."

Dari cacatan Alkitab ini, ada dua hal penting yang bisa kita pahami tentang peristiwa Kenaikan Isa Almasih.

Pertama, Kenaikan Isa Almasih merupakan peristiwa Isa Almasih berpisah dari murid-Nya untuk naik ke sorga. Peristiwa ini terjadi tepat 40 hari setelah hari Paskah, yaitu hari yang dipercaya sebagai hari Kebangkitan Isa Almasih dari antara orang mati.

Tercatat pula, selama dalam kurun waktu 40 hari itu, Isa Almasih sempat beberapa kali menampakkan diri kepada para murid-Nya. Dan peristiwa kenaikan ini, merupakan peristiwa perpisahan Isa Almasih dan para murid-Nya.

Kedua, peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini disaksikan oleh murid-murid. Lukas, yang adalah salah satu dari murid-Nya menuliskan kesaksiannya dengan menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung di Betania, sebuah kota kecil yang terletak kira-kira 2,4 km di lereng sebelah tenggara Bukit Zaitun.

Lebih lanjut, Lukas menggambarkan peristiwa itu terjadi diawali dengan Isa Almasih mengangkat tanganNya dan memberi berkat, lalu Ia terangkat ke sorga. Peristiwa supranatural ini jelas membuat takjub semua murid yang menyaksikannya secara langsung.

Di Kitab Kisah Para Rasul, Lukas menambahkan catatannya "Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 'Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.' (KIS 1 : 10 - 11)".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline