Lihat ke Halaman Asli

Menggali Makna di Balik Keindahan Bundaran Besar Palangka Raya

Diperbarui: 24 Maret 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Bundaran baru Palangka Raya mencuri perhatian Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah dan kini telah memiliki ikon baru yang menjadi pusat perhatian masyarakat setempat maupun diluar daerah Kota Palangka Raya.Sebuah bundaran besar dengan desain unik dan memukau telah dibangun di pusat pertemuan dari 6 persimpangan jalan berada tepat di jantung Kota Palangka Raya.

Bundaran Besar Palangkaraya bukan sekadar pusat perputaran kendaraan yang sibuk, melainkan sebuah kanvas yang menggambarkan kekayaan budaya dan kemajuan Kalimantan Tengah. Di tengah hiruk-pikuk kota, Bundaran Besar berdiri sebagai monumen yang memancarkan pesona dan keindahan, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu cantik menyala dan menara yang kokoh menjadi sorotan.

Renovasi yang mengubah Bundaran Besar dari sebuah simpul lalu lintas menjadi ikon kota mencerminkan visi Palangka Raya yang modern namun tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional. Menara yang berdiri di tengah bundaran bukan hanya menambah estetika kota, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan inovasi.

"Bundaran ini seperti karya seni raksasa yang menghiasi kota kita. Desainnya yang indah dan unik benar-benar membuatnya menjadi ikon baru Palangka Raya," ungkap Rahmad, seorang warga yang kerap melintas di dekat bundaran tersebut.

Di bagian tengahnya, terdapat air mancur besar setinggi 12 meter yang menjadi pusat perhatiann bundaran. Air mancur ini akan bersinar indah pada malam hari dengan permainan lampu warna-warni yang menambah kesan memukau bundaran ini.

Bundaran ini menjadi destinasi baru yang diminati warga dan para wisatawan untuk mengambil foto dan swafoto. Berbagai angle dan gaya pose telah dibidikkan oleh pengunjung untuk mendapatkan momen terbaik di bundaran yang menjadi kebanggaan baru warga Palangka Raya. Sementara itu, terdapat juga jasa foto untuk mengabadikan momen tersebut.

Namun, keindahan fisik ini hanyalah permukaan dari makna yang lebih dalam. Bundaran Besar adalah titik temu berbagai elemen masyarakat, dari kegiatan olahraga hingga konser musik, menciptakan ruang bagi komunitas untuk berkumpul dan berinteraksi. Ini adalah tempat di mana kehidupan kota berdenyut, dan keberagaman budaya Kalimantan Tengah dipamerkan dengan bangga.

"Kami sengaja merancang desain bundaran seindah mungkin agar bisa menjadi ikon kota yang membanggakan. Tidak hanya untuk mengurai kemacetan, bundaran ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik Palangkaraya," jelas Rahmayani, Kepala Dinas PUPR Palangkaraya.

Meski pembangunannya menghabiskan waktu kurang lebih dari satu tahun dan menghabiskan anggaran miliaran rupiah, kebanyakan warga merasa bangga dengan kehadiran bundaran ini dan dinilai sebagai investasi yang berharga untuk meningkatkan citra Palangka Raya sebagai kota yang indah dan modern tanpa melupakan akar budayanya.Mereka berharap bundaran ikonik ini akan memicu pembangunan infrastruktur dan penataan kota yang lebih baik di masa depan.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat menanti apakah bundaran besar ini akan dapat terus menjadi pusat perhatian atau hanya menjadi sebuah fenomena sesaat di kota Palangka Raya.

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa pembangunan bundaran ini hanya akan menjadi solusi sementara bagi masalah kemacetan. Beberapa pihak menilai bahwa seharusnya pemerintah kota lebih mengutamakan peningkatan sistem transportasi publik dan perencanaan tata kota yang lebih baik dalam jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline