Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Memberi Pengertian Kembali Belajar dari Rumah kepada Anak

Diperbarui: 3 Januari 2021   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: news.detik.com

Tertundanya Pembelajaran Tatap Muka di Semester Genap ini

Setelah 18 Desember 2020 anak-anak menerima hasil belajar daring mereka dan menikmati libur semester, kini para siswa akan mulai beraktivitas di semester genap.

Semula Kemendikbud akan membuka akses pembelajaran tatap muka di bulan Januari, kini harapan para anak dan orangtua beserta guru untuk bisa belajar di kelas harus tertunda. Pandemi Covid 19 belum juga berakhir. 

Bahkan dari pihak yayasan atau persyarikatan Muhammadiyah ---karena anak-anak bersekolah di SD Muhammadiyah--- melalui MCCC (Muhammadiyah Covid 19 Command Center DIY) mengeluarkan surat edaran bahwa pembelajaran daring atau PJJ ini belum bisa dipastikan sampai kapan. Bisa saja terlaksana hingga akhir tahun ajaran 2020/2021.

Anak-anak yang sebelumnya juga sempat menikmati pembelajaran tatap muka beberapa minggu menyimpan harapan bisa belajar bersama teman dan guru di kelas. 

Anak saya selama belajar di rumah sering bertanya kapan belajar di sekolah? Mereka mengatakan kalau bosan belajar di rumah.

Saya mengerti betul bahwa anak-anak perlu bersosial di sekolah. Mereka merindukan suasana belajar di kelas di mana guru bisa maksimal memberikan pembelajaran yang menarik. Ya bagi anak, semenarik apapun model pembelajaran jarak jauh dari guru, tetaplah lebih menyenangkan belajar di sekolah.

Perlunya Memberi Pengertian kepada Anak

Mengingat pembelajaran harus berlangsung secara jarak jauh maka sudah pasti anak akan kecewa. Sebagai orangtua maka perlu memberikan pengertian kepada anak agar tetap bersemangat belajar meski tak bersua dengan teman dan guru.

Bagaimana caranya? Sekali lagi orangtua harus memberikan pengertian tentang covid 19 beserta dampak bagi kesehatan. Itu hal pertama yang perlu diingatkan kembali. Apalagi virus ini muncul mutasi virus yang berbeda dan lebih berbahaya.

Orangtua perlu mengingatkan untuk selalu menjaga diri sesuai protokol kesehatan. Mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak satu sama lain dan tidak bepergian selama tidak penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline