Lihat ke Halaman Asli

J.A Pakpahan

Penulis/penyair/pembaca puisi

Wangi Mawar dalam Nama

Diperbarui: 17 November 2022   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

WANGI MAWAR DALAM NAMA

Pada langit  hitam
Bunga-bunga mekar di sudut rumah
Lalat-lalat berkerumun di sekitarnya
Sedangkan ibu masih saja merenung

Burung gagak bersautan
Tumpukan mayat tentara berbaris rapi
Bubuk mesiu dan asap pembakaran menjadi satu
Di gerbang kota ibu menangis

Jalanan penuh darah
Wajahnya hitam membuat ibu kebingungan
Sementara mereka diam dan kaku
Kota itu mati!

O, bumi Tuhan!
Jauh langkah mereka pada negara
Semangat membela bangsa
Kemudian air mata hantarkan pada Tuhan
bunga-bunga hiasi pemakaman

Ada tangis pada malam
Ada doa pada sajadah
Untukmu tentara bermandi darah
Tinggalkan nama dan juga sejarah

Bambu runcing jadi simbol perjuangan
Aku, dia dan mereka tak lupa
Merah putih berkibar
Sebagai hadiah terindah darimu

Dalam hening pagi itu
Serta lagu wajib di nyanyikan
Namamu harum bak bunga mawar di halaman rumah
Selalu tercium dan terasa setiap waktu

Jack Captain
Jambi,03-07-2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline