Ketika saudari malam mempersilahkan daku untuk datang
Ku pandang menerawang bumi ke segala ruang
Mengharap anak anak bumi datang bermain dengan dendang
Tapi malang tak juga anak gembalapun datang bersuling riang
Daku mencoba untuk menyemburkan sinar indahku tersayang
Terpandang ramai lalu lalang bujang dan suara suara riang
Daku melompat diawan awan supaya sinarku terhalang
Agar membuat mereka memandang
Mereka diam seribu bisu nampak tertunduk selalu
Ku coba merayu rayu dengan sinarku tak jemu jemu