Lihat ke Halaman Asli

Johansyah Syafri

Pelayan Publik

Tambo Singkat dan Asal-Usul Nama Kota Prabumulih

Diperbarui: 13 Februari 2023   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Pemerintah Kota Prabumulih (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Sebagian orang menduga, bahkan sangat yakin, nama Prabumulih berasal dari bahasa Jawa, yakni gabungan kata prabu (raja) dan muleh 'pulang'. Jadi makna nama Prabumulih bermakna "raja pulang"?

Benarkah demikian? Bagaimana tambo atau sejarah alias asal usul nama Prabumulih yang sebenarnya? Apa makna kata tersebut sesungguhnya?

Kota Prabumulih merupakan salah satu daerah di Sumatera Selatan. Jaraknya sekitar 100 km dari Kota Palembang.

Sebelum menjadi kota, Prabumulih hanya sebuah kecamatan di Kab. Muara Enim.

Melalui PP Nomor 18 Tahun 1982, Kec. Prabumulih naik statusnya menjadi Kota Administratif Prabumulih.

Peresmian Kota Administratif Prabumulih dilakukan Menteri Dalam Negri Ad Interim 'sementara' H. Soedarmono, S.H., pada 10 Februari 1983.

Awal mula, Kota Administratif Prabumulih hanya terdiri dari 2 kecamatan, yakni Kec. Prabumulih Barat dan Prabumulih Timur.

Tahun 2001, melalui Perda Kabupaten Muara Enim Nomor 2 Tahun 2001, tanggal 27 April 2001, kecamatan di Kota Administratif Prabumulih bertambah menjadi 4.

Kedua kecamatan baru tersebut adalah Cambai dan Rambang Kapak Tengah.

Hanya denget 'sebentar' (beberapa bulan Perda Nomor 2 Tahun 2021 diundangkan), Kota Administratif Prabumulih menjadi daerah otonom baru di Sumatera Selatan. Dakdo 'tidak' lagi menjadi bagian Kab. Muara Enim.

Kota Prabumulih dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Prabumulih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline