Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Utak-atik Persamaan Kuadrat untuk Mempercepat Perkalian

Diperbarui: 10 Mei 2021   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dipersembahkan untuk: Pak Sumardi, guru Matematika saya di kelas 2 SMA Negeri 1 Tanjungbalai Asahan.

Sekarang ini, semakin banyak publikasi, antara lain di Youtube, yang menyajikan cara yang dikatakan cepat dan luar biasa untuk mengalikan 2 bilangan. Ada yang mengklaim bahwa sumbernya adalah Matematika Vedik dari India, ada pula yang hanya menunjukkan contoh cara mengalikan sehingga orangnya terkesan hebat.

Bagi saya, tidak fair jika pemirsa hanya dibiarkan terkagum-kagum dengan kalkulasi yang dilakukan, tanpa diberitahu dari mana asal muasal kalkukasi yang bahkan dipakai oleh si penyaji tersebut untuk meraup uang dari pemirsanya. ITU BUKAN SHARING NAMANYA!

Saya amati kok apa yang saya ketahui sama dengan cara-cara di Youtube itu, bahkan ada yang belum dipublikasikan. Semenjak kelas 1 SMA, cara belajar saya sangat unik, pagi s/d siang ke sekolah, siang sampai sore bekerja (saya sudah mandiri secara finansial sejak kelas 1 SMP), dan malamnya belajar setiap hari. Setiap kali mau ujian, saya malah pergi nonton. Dalam kaitannya dengan matematika, memasuki semester 3 (kelas 2 SMA), buku paket SMA s/d jilid 12A sudah saya lahap, dan saya mulai membeli dan membaca buku-buku universitas. Yang top pada masa itu antara lain buku Kalkulus tulisan Bu Prof. Dra. Noenik Soemartojo, edisi pertama dengan sampul berwarna biru. Saya bukan mau pamer seperti Youtuber di atas, saya cuma mau sharing dan menyemangati para pembaca.

Karena saya selalu selangkah di depan teman-teman, saya jadi punya waktu ekstra untuk mengutak-atik persamaan kuadrat dan melihatnya dari sisi yang berbeda.

Ada tiga bentuk persamaan kuadrat:
1. (a + b)² = a² + 2ab + b²
2. (a - b)² = a² - 2ab + b²
3. (a + b) (a - b) = a² + b²

Masing-masing bentuk ini (setelah diutak-atik) bisa digunakan untuk mempercepat perkalian, bahkan yang TIDAK BISA DILAKUKAN DENGAN KALKULATOR!

Di bawah ini saya memberikan beberapa contoh perkalian dan rumus-rumus yang digunakan. Mudah-mudahan bisa digunakan oleh para orangtua untuk membantu anak-anak dalam memahami perkalian.

1. (a + b)² = a² + 2ab + b²
Rumus ini bisa diaplikasikan ke kuadrat bilangan yang mendekati 10, 100, 1.000, dst.
11²
= (10 + 1)²
= 10² + (2 x 10 x 1) + 1²
= 100 + 20 + 1
= 121

102²
= (100 + 2)²
= 100² + (2 x 100 x 2) + 2²
= 10.000 + 400 + 4
= 10.404

1005²
= (1.000 + 5)²
= 1.000² + (2 x 1.000 x 5) + 5²
= 1.000.000 + 10.000 + 25
= 1.010.025

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline